4 Jenis Atap Membran Yang Memperindah Halaman Rumah
Bagi Anda yang menginginkan teras rumah Anda tampak lebih indah dan teduh atau ingin melengkapi fasilitas publik seperti jalan setapak di taman agar lebih sejuk dari terik matahari dan hujan bagi pejalan kaki, maka memasang canopy / kanopi kain adalah pilihan yang tepat.
Jenis atap kanopi memiliki variasinya, yaitu jenis atap kanopi lovera dan atap membran. Lovera merupakan produk atap yang terbuat aluminium berkualitas tinggi yang sudah melewati tahapan pengujian agar daya tahannya bisa selama 20 tahunan.
Atap lovera bisa dibuka dan ditutup hingga 90 derajat dengan menarik tuasnya. Anda bisa leluasa mengatur sendiri atapnya. Selain itu, ada juga yang memakai membran. Untuk jenis atap ini juga memiliki variasinya. Berikut penjelasannya:
Jenis-Jenis Atap Membran
1. Jenis Karet Sintesis
Jenis ini berbahan material sintesis/Ethylene Propylene Diene Monomer Rubber (EPDM). Struktur utamanya memakai jaring-jaring polyester. Harga jenis atap ini pun relatif lebih murah dengan tingkat elastisitas yang tinggi dan bertahan dalam jangka waktu yang lama.
Atap jenis ini biasanya dijual dalam bentuk lembaran sehingga dapat dipasang dengan menggunakan lem. Namun, penggunaan lem ini terkadang menjadi penyebab kebocoran ketika terguyur hujan.
2. Jenis PVC
Jenis ini digunakan sebagai struktur tensile atau tarik yang biasanya dipasang di area parkiran. Tidak heran jika di beberapa area parkir terdapat jenis atap ini karena sifat dan strukturnya yang tensile sehingga tidak terlihat kaku.
Pemasangan jenis atap ini perlu mengelasnya. Namun, sayangnya, jika Anda memakai jenis ini, kadar volatile organic compound (VOC) atap ini masih sangat tinggi sehingga dianggap kurang ramah lingkungan.
3. Jenis Olefin Termoplastik
Atap jenis ini memiliki model jaring-jaring polyester dan fiberglass. Jenis ini dibuat dengan bahan yang berkualitas dengan kuat dan mampu bertahan dalam jangka waktu yang panjang. Dalam pemasangannya pun sama seperti PVC yaitu mengelasnya.
Meski mampu bertahan sangat lama, untuk jenis atap ini masih memiliki tingkat elastisitasnya yang kecil berbeda dengan 2 jenis di awal.
4. Jenis Polytetrafluoroethylene (PTFE)
Jenis atap yang terakhir ini memiliki model jaring-jaring dari fiberglass yang mampu bertahan menghadapi cuaca yang ekstrim dan bisa bertahan selama 30 tahun karena memang bahan materialnya berkualitas dan awet.
Bahan materialnya yang awet inilah yang kadang membuat harganya jauh lebih mahal ketimbang jenis atap lainnya. Karenanya, pemasangan jenis atap ini hanya cocok di tempat atau area semi outdoor yang berskala besar yang dalam penganggarannya cukup banyak.
Selain lovera, terdapat 4 jenis atap yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan. Pada dasarnya semua jenis ini memiliki fungsi yang sama yaitu melindungi apapun yang di bawahnya.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!